Pernah denger dan baca kan tentang tulisan-tulisan The Real Man seperti ini..

Real Men use three pedals

Real men don’st buy girls
Nah postingan tidak ada kaitannya dengan pedals ataupun blackberry . Namun KHS ingin menjelaksan bahwa inilah The Rel Men alias Orang yang sehari-hari bekerja di atas rel 😀 . Kelihatannya pekerjaannya hanya sederhana yakni jalan-jalan sambil memeriksa rel kereta tetapi sebenarnya tanggungjawabnya sungguh besar. Keselamatan kereta api yang lewat nanti adalah taruhannya. Mereka berjibaku siang malam, panas menerjang maupun hujan menerpa untuk memeriksa kondisi rel kereta api. Apalagi kadang-kadang dimalam hari mereka harus ‘bertemu’ dengan para pencuri rel kereta api dimana kadang nyawa sebagai taruhan mereka ketika mencoba menghalaunya. Dilain pihak bila terjadi kecelakaan kereta api di area tertentu maka yang menjadi salah satu pesakitan adalah juru penilik jalan (JPJ) ini. Demikian kawan sekelumit kisah The Rel Men yang sebenarnya. Merekalah salah satu pahlawan keselamatan lalu lintas kereta api beserta penumpangnya. Like this..

JPJ(Juru Penilik Jalan) Rel Kereta Api

juru penilik jalan (JPJ)

Juru Penilik Jalan (Baanschouer)
maturnuwun
baca juga :
- Kereta mau lewat…..ada mobil berada di depan palang pintu perlintasan, siapa yang mesti disalahkan?
- Mobil bagus…tapi gak sebagus otaknya [main selonong di perlintasan KA]
- Inilah The Rel Men…
- Iseng lihat kecepatan kuda besi dengan GPS
- 10 jam bersama Argo Bromo Anggrek Pagi (Sby-Jkt)
- Naik Kereta Api toet…toet..toet… (SBY-BWI).
- Biar gak gagal paham…Begini cara baca kata bijak Bob Sadino menurut Prof Rhenald Kasali
- Jangan lupa kotak P3K (Perangkat Pribadi Pada Kehidupan)
- Emang masalah buat elo ???
- Kebohongan-kebohongan Ibu…
- Namaku Uang…
- Inilah The Rel Men…
- Kisah sang tukang gorengan
- Memandang rembulan…
- (ortu) Do’akan anakmu kala marahmu
- 6 Ilmu Kepemimpinan ala Steve Jobs
itoe boekan rel man namanja oom 😀
tapi baanspoor (bansepur) man 😀
*joke
LikeLike
Siip
LikeLike
Baru kepikiran ada pekerjaan gitu, kasian dong ya mereka harus menyusuri rel gitu, mana jauhh, panjang pula… kadang didalam hutan2 gituu, salut dehh buat bapak2nya
LikeLike
yupz…itoe betoel adanja 😀
LikeLike
wkwkwkwk,.. susah dibaca ihh
LikeLike
the rel men fearless (baca pirles) banget! Hehehehe 🙂
LikeLike
asli beneran rel men…dulurku yo ngono kang, mesakne, nganti ora nunggui bojone babaran 😦
LikeLike
turut prihatin..semoga gusti Allah memberkahi anak yang dilahirkan…contoh mendahulukan kepentingan pribadi diatas kepentingan umum…like this…suwun kang atas share nya
LikeLike
Pernah nyoba sedikit nyusur rel kereta aja dah cape dan panas … belom lagi pas nyeberang jembatan tanpa pegangan itu, nyali mendadak ciut ditengah .. maju gak bisa mundur apalagi .. kaku bermenit-menit baru jalan lagi ..
LikeLike
wah nais share om…ternyata emang berat yah jadi The Rel Men itu
LikeLike
salute… 🙂
http://bakulkangkungjpr1.com/2013/11/18/honda-cb-125-jayapura-pak-tua-yang-bertenaga-muda/
LikeLike
siipss 😀
LikeLike
semangat demi keselamatan hidup sesama 😀 http://www.lesprivatsurabaya-smc.com/2013/11/mencapai-potensi-hidup-yang-maksimal.html
LikeLike
Pahalanya besar tuh…
LikeLike
Tiap pagi kalo berangkat selalu papasan. Benar” pengorbanan. Mereka yg bekerja di lapangan KAI.
LikeLike
Itoe betoel adanja 🙂
LikeLike