Yamaha v75, sebuah fosil sepeda motor yang masih hidup dan bertahan ditengah serbuan bebek-bebek anyar. Tetapi mungkin dikampung atau desa motor-motor jadoel seperti itu masih berjaya dan dipelihara dengan mempertahankan sisa-sisa hidupnya…hehehe. Termasuk seperti yang dilakukan bapak ane dikampung dengan Yamaha Robot keluaran tahun 70an ini.
Motor ini sebenarnya bukan milik bapak tetapi setahun belakangan ini dipinjam pakaikan oleh keponakannya karena memang jarang dipakai dirumahnya. Sebelumnya untuk aktifitas ke sawah atau kegiatan lain dikampung Bapak selalu memakai dan mengandalkan sepeda onthel alias gowes. Dengan adanya motor jadoel ini maka wira-wiri bapak cukup terbantu diusianya yang menjelang tua.
Saya rasa kawan-kawan sudah sangat paham dengan motor 2 tak ini. Berbekal mesin 73 cc tentu sudah cukup untuk aktivitas-aktivitas sederhana dan dengan jarak yang tidak terlalu jauh. Dengan sisa-sisa umurnya tentu motor tidak akan dipaksa untuk beraktivitas berat meskipun pada zamannya dulu motor jenis ini juga termasuk primadona. Suara khas 2 tak menjadikan motor ini bisa dideteksi dari jarak yang cukup jauh apalagi kondisi dikampung yang lengang. Karena suara khasnya inilah 2 cucu menjulukinya “ Motor Ethek..Ethek” milik mbah kakung…hehehe. Meskipun begitu kedua cucunya selalu berebutan untuk diajak jalan-jalan dengan motor jadoel ini 😀 .
Matoernoewoen
baca juga :
- Iklan motor yamaha jadul gan
- xixixi…Kymco jetmatic dilepas cuma ce pek ceng doank…
- Si Pinky yang menggoda..
- CB Mulus kawan
- Spirit Tahun 2015 Yamaha Indonesia : #Lampaui Dirimu
- Ini TVC Yamaha Blue Core, sebegitu iritkah?
- Nyoba nunggangi Yamaha FJR1300 milik Pak Polantas Jatim
- Vixion lawas memang punya pasar tersendiri masbrow…
- [Klarifikasi] Pulsar di Pit R Shop Yamaha
- Ini daftar Asesoris, Apparel YZF-R15 & R25 dan Oli, Yamaha punya brow…
- Rev Translator, ketika motor berbicara kepada majikannya…layak dicoba nih aplikasi
- Berbasis Dynotest, YZF-R15 mentok 153 km/jam masbrow
- Penjualan Juni : Yamaha Fino FI Melejit di Segmen Matik, GT Series Mendominasi
- Review singkat ban Michelin Pilot Street [MPS] bias dari pembaca blog
pernah punya v80 platina
LikeLike
siip 😀
LikeLike
Bapakku pake V80 sehari2. punya V75 udah di jual laku Rp 750.000.
LikeLike
wah mantabz 😀
LikeLike
ajib 😀
LikeLike
yuup 😀
LikeLike
sippppppp
LikeLike
suwun kang sudi mampir 😀
LikeLike
wah sama kayak motor bapak ku pas masih muda dulu 😀
sayang banget, V80 beliau ditukerin Honda CG110 tahun 1981 😦
btw katanya Yamaha V-series ini masio 2 tak tapi gak boros lho
LikeLike
sepertinya begitu bro 😀
LikeLike
whoooo… pertama kali belajar naik motor dengan si V75 ini,, tapi sing warna ijo
LikeLike
its memorabilia 😀
LikeLike
mbah buyute jupiter kie..
LikeLike
walah keri mas.. https://bakulkangkungjpr1.wordpress.com/2012/09/05/jangan-bunuh-sang-macan/
LikeLike
Reblogged this on AFFAJRI and commented:
kang heri setiawan
LikeLike
Met kenal mas salam yamaha bebek, aq blajar motor pertama pake yamaha v50 th71, warna orange, punya bapakku, sampai sekarang motornya masih ada dan pajaknya masih hidup, meskipun bapakku sudah dipangil yg kuasa, itu satu2nya motor yg dipunya bapakku, ibu dan smua kakak2ku ngak ada yg stuju bwat njual motor itu, apapun yg terjadi motor itu hrus tetap ada dirumah.
LikeLike
Pingback: Hadeeh…sebulan sekali ganti busi | www.setia1heri.wordpress.com
saya suka motor ini.
suaranya ubluk2 😀
ban nya ntu loh keren, jadul bingit.
LikeLike