Banku tertusuk paku
Hari senin (4/7) siang ane iseng-iseng lihat motor ane yang lain daripada yang lain dikantor ( narsis gitu loch..xixixi). Ketika sedang mengamati motor mata ane tertuju pada benda asing yang menempel dengan menantang di ban belakang. Semakin penasaran, benda apakah gerangan yang kelihatan abnormal tersebut?
Akhirnya ane berjalan lebih dekat untuk mengamati dan memeriksa dan ternyata benda itu adalah PAKU. Sebuah besi kecil lancip yang biasanya digunakan untuk menggantungkan atau merekatkan sesuatu. Ane tidak tahu kapan benda lancip ini dengan beraninya menempel di Milestone. Yang jelas sabtu-minggu sebelumnya ane pulang kampong dan blakrak an di Bumi Angling Dharma, Bojonegoro.
Paku ini adalah yang kedua menempel setelah beberapa bulan yang lalu terjadi hal serupa. Tanpa banyak bicara ane langsung mencari tang atau catut untuk mencabut benda tersebut. Perasaan was-was menyelimuti karena kwatir bocor. Bismillah…. ane cabut dan ketika ane cek kedalaman sekitar 1,7 cm tancapannya. Alhamdulillah tidak sampai menembus ke dalam sehingga tidak bocor. Apakah ini keuntungan ban tubeless ? mbuh ora weruh…
Berawal dari kejadian ini, ane berinisiatif untuk menjadwal inspeksi ban minimal seminggu sekali untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. Sebenarnya kalaupun bocor cukup pakai lem sejenis alteco saja dan mencari pompa angin. Namun alangkah indahnya kalau tidak sampai bocor dan kalaupun bocor nantinya di tempat yang tepat dan tidak menyusahkan penuggangnya.
Hati-hati paku jalanan kawan… 😀
baca juga :
ngeri gan, kalo ban TUBE type, pasti dah kempes,hahahah,,……kenapa hayo, koq ban depan pulsar alurnya kebalik.??
LikeLike
nambalnya bisa pake alteco ya?baru tau saia. nitip lapak juragan
http://www.nanared.wordpress.com/2011/07/10/parkir-dadakan-ternyata-menguntungkan/
SALAM KARET BUNDAR
LikeLike
ban tubeless bisa ditambal pake alteco ato lem super, ato lemp power ato lem setan, lebih awet dan kuat lagi
LikeLike
klo nambal…memang bisa pake alteco atau lem sebangsanya…
klo gak salah diblog sebelah ada kok…lupa
LikeLike
Pingback: Sulit Netral? Bukan karena Oli saja « www.setia1heri.wordpress.com
Pingback: Uniknya ban tubeless « www.setia1heri.wordpress.com
Pingback: Uniknya ban tubeless | setia1heri.com