Roda berputar, Rezeki lancar
Itulah stiker yang tertempel di rombong tukang buah pinggir jalan. Ane kemarin (12/5) sehabis mengisi sosialisasi di SMK KAL 1 Surabaya mampir beli buah karena dah lama tidak makan buah yang dingin dan segar. Saya tidak sempat menanyakan filosopi dari stiker ini tetapi membaca sekilas saya pikir semua teman sudah memahami.
Sempat ngobrol sebentar menanyakan omset yang diperoleh setiap harinya. Kata penjual yang masih muda ini mengatakan sekitar 300 ribu kalau sedang ramai tetapi sering kali dibawah omzet itu. Rombong buah sebagaimana rombong yang bisa dijumpai di jalan-jalan di Kota Surabaya berisi bermacam-macam mulai nanas, semangka, melon, belimbing, papaya, bengkoang dan buah yang lain. Selain itu biasanya juga menyediakan rujak bagi yang suka rujak.
Kala roda berputar memang jualan buah bisa laku lebih banyak. Lha kalau bocor gimana pak ? berarti rezekinya mampet dunk?…..wkwkwkwk (kabuuuuuuuuuuuuur). Emang kalau mau dapet rezeki itu harus bergerak tidak boleh diam berpangku tangan 😀
maturnuwun
baca juga :
- Keajaiban Istighfar
- Berdo’a itu mesti jelas, jangan sampai sesal kemudian…hehehe
- Adzan Cengkok Jawa
- KHS mengucapkan selamat menunaikan Ibadah Ramadhan 1435 H
- Emang masalah buat elo ???
- Bersyukur atas segala kecukupan yang diberikan oleh-Nya
- Orang super kaya (dunia-akherat)
- (ortu) Do’akan anakmu kala marahmu
- Keutamaan Do’a (2)
- Keutamaan Do’a (1)
- Biar gak gagal paham…Begini cara baca kata bijak Bob Sadino menurut Prof Rhenald Kasali
- Jangan lupa kotak P3K (Perangkat Pribadi Pada Kehidupan)
- Emang masalah buat elo ???
- Kebohongan-kebohongan Ibu…
- Namaku Uang…
- Inilah The Rel Men…
- Kisah sang tukang gorengan
- Memandang rembulan…
- (ortu) Do’akan anakmu kala marahmu
- 6 Ilmu Kepemimpinan ala Steve Jobs
keren
LikeLike
mantap bro,,,artikel keren..
LikeLike
Pingback: Surat cinta si tukang buah… | setia1heri.com